Misteri Jenglot, Mahluk Misterius Penghisap Darah Manusia
Misteri Jenglot, Mahluk Misterius Penghisap Darah Manusia.
Jika diminta untuk memilih, Anda pasti lebih suka bertemu dengan jenglot dibanding bertemu dengan kuntilanak, genderuwo, dan sebangsanya, bukan? Jenglot sendiri berwujud seperti fosil manusia dengan ukuran panjang tidak lebih dari 12 cm. Mahluk ini memiliki taring dan gigi yang panjang.Meskipun tampilannya lebih mirip boneka karena jenglot tidak bergerak, tetapi banyak yang berpendapat bahwa sebenarnya jenglot hidup dan memperoleh makanan dari darah manusia segar. Kali ini, Bacaterus akan menguak seputar cerita misteri Jenglot yang merupakan mahluk misterius yang akrab dengan ilmu hitam ini.
Apa itu jenglot?
Misteri Jenglot
Mahluk dengan ukuran yang sangat kecil ini digadang-gadang memiliki kekuatan magis yang cukup besar. Jenglot ukuran panjangnya tidak lebih dari 12 cm. Mahluk ini memiliki ciri khas berupa rambut panjang yang acak-acakan, gigi taring yang menyembul keluar dari mulutnya, dan kuku-kukunya yang sangat panjang.
Di balik misteri jenglot yang beredar luas di kalangan masyarakat, mahluk ini tidak selalu memiliki rupa seperti manusia. Kadang-kadang ada juga jenglot yang bentuk tubuhnya menyerupai siluman ular, di mana bagian tubuh ke bawah berbentuk seperti ekor ular sedangkan bagian tubuh ke atas nampak seperti manusia.
Lantas, apa sebenarnya jenglot ini? Dapat dipastikan bahwa jenglot bukanlah manusia. Sebuah penelitian di Indonesia pernah meneliti tubuh jenglot. Dokter tidak menemukan tanda-tanda adanya DNA manusia di dalam tubuh jenglot. Sayangnya, penelitian itu tidak bisa dilanjutkan karena si pemilik jenglot keberatan apabila jenglotnya dibedah.
Meskipun demikian, tim dokter yang melakukan penelitian terhadap jenglot ini menyatakan bahwa jenglot merupakan mahluk hidup. Pasalnya, jenglot memiliki kemampuan untuk menggerakkan bola matanya dan kuku maupun rambutnya terus bertembuh.
Diketahui pula bahwa jenglot juga bernafas melalui pori-pori kulitnya. Di samping itu, jenglot juga tidak memiliki struktur tulang manusia meskipun bentuknya mirip seperti miniatur manusia.
Asal-usul jenglot
Asal-usul jenglot
Ada yang mengatakan bahwa jenglot sebenarnya merupakan perwujudan dari orang-orang yang dahulu memiliki ilmu hitam yang tinggi, lalu pada saat mati maka mereka langsung berubah menjadi jenglot.Selain cerita tersebut, jenglot dipercaya sebagai anak dari pasangan jin dan manusia. Ketika manusia dan jin berhubungan intim, maka benih yang akan dikandung oleh pihak wanita adalah anak setengah manusia dan setengah jin. Kondisi anak yang terlahir dari benih jin dan manusia ini tidak dapat bertahan lama menjadi salah satunya, yakni manusia atau jin. Akhirnya, tubuhnya semakin lama semakin mengecil dan menjadi jenglot.
Mengapa jenglot begitu diburu?
Jual Jenglot
Sejumlah kisah misteri jenglot yang beredar luas di masyarakat tidak lantas membuat orang takut dengan mahluk yang satu ini. Beberapa orang yang mendalami ilmu hitam atau sekedar tertarik pada dunia supranatural ramai-ramai berburu jenglot. Bahkan, ada juga yang sampai bertapa dan melakukan ritual di tempat keramat untuk bisa memperoleh jenglot.
Mengapa mahluk gaib dengan ukuran kecil ini begitu diburu oleh manusia? Bagi orang-orang yang percaya pada ilmu klenik, jenglot dipercaya memiliki sejumlah manfaat, mulai dari untuk membentengi diri dari gangguan ilmu gaib lainnya, pesugihan karena dianggap membawa keberuntungan, dan pengasihan untuk memikat lawan jenis.
Dewasa ini, untuk mendapatkan jenglot ternyata tidak sesulit yang Anda bayangkan. Jika Anda mengenal orang-orang yang terlibat dalam dunia klenik, maka tak sulit untuk bisa memperoleh jenglot. Mahluk ini diperjualbelikan dengan harga yang sangat fantastis.
Apakah Anda berminat untuk turut memiliki jenglot? Sama seperti barang-barang yang umumnya laris di pasaran, jenglot juga ada yang palsu. Cukup sulit untuk menemukan jenglot yang benar-benar asli.
Aturan dalam memelihara jenglot
doc. Darah PMI
Seperti yang sudah kami ceritakan sebelumnya, jenglot adalah mahluk penghisap darah. Mahluk ini kerap kali berada di tempat kejadian kecelakaan untuk menghisap darah korban kecelakaan tersebut.
Lantas, bagaimana jika memelihara mahluk ini? Mungkin sama seperti memelihara drakula di dalam rumah. Majikannya harus menyediakan darah segar sebagai makanan jenglot. Tak heran jika orang-orang yang memiliki jenglot terlihat sering membeli darah di PMI meskipun tidak ada keluarganya yang sakit.
Menurut Ahmad Syamsudin, seorang pria yang berdomisili di Karawang dan mengaku memelihara jenglot, perawatan jenglot sebenarnya tidak bisa dibilang mudah. Selain harus menyediakan darah untuk makanan jenglot, Anda pun juga harus menyimpan jenglot di sebuah kota khusus. Ketika hendak mengeluarkan dan memasukkan jenglot Anda harus membaca doa.
Ahmad juga menambahkan bahwa jenglot kepunyaannya ini merupakan jelmaan dari orang sakti yang semasa hidupnya memiliki ilmu Bhatara Karang. Konon, itu adalah ilmu untuk membuat seseorang menjadi sakti dan tidak ada yang bisa melawannya. Karena ilmu itu tidak hilang meskipun orang tersebut sudah mati, maka bumi pun tidak mau menerima jasad orang tersebut. Akhirnya, orang sakti itu berubah wujud menjadi jenglot.
Aturan dalam memelihara jenglot
Semasa masih menjadi manusia, jenglot tentu memiliki nama. Nah, nama tersebut inilah yang harus dicari tahu oleh majikannya. Dengan nama asli jenglot ini, majikannya bisa memerintah jenglot untuk melakukan suatu hal yang memang dikehendaki. Jika si majikan tidak mengetahui nama jenglot itu, maka ia tidak bisa memerintahnya.
Diangkat dalam sebuah film
Diangkat dalam sebuah film
Sutradara terkenal di Indonesia, Rizal Mantovani, pernah mengangkat cerita jenglot ini dalam sebuah film nasional buatannya. Film tersebut berjudul Jenglot Pantai Selatan. Sayangnya, film ini tidak terlalu banyak mengupas seputar asal-usul jenglot. Film yang diperankan oleh Temmy Rahadi, Debby Ayu, dan Wichita Satari ini dianggap kurang greget dan tidak memperoleh jumlah penonton yang cukup banyak.
Jenglot Pantai Selatan bercerita tentang sekelompok anak muda yang berlibur di pantai eksotis yang belum banyak terjamah oleh tangan manusia. Di pantai itulah liburan mereka dipenuhi dengan terror dari mahluk bertaring penghisap darah, yakni jenglot. Dalam film ini, jenglot digambarkan sebagai sosok penjaga pantai selatan yang memburu manusia yang mencemarkan kesucian pantai itu.
Jenglot, dihindari atau dipelihara?
Jenglot, dihindari atau dipelihara
Meskipun masuk dalam golongan mahluk gaib, jenglot bisa dilihat dengan mata telanjang. Bahkan, ketika Anda menghadiri pameran supranatural yang dibuka untuk umum, kita bisa melihat jenglot yang dipamerkan dalam etalase.
Setelah membahas seputar misteri jenglot, apakah mahluk ini harus dihindari atau justru dipelihara? Jawabannya kembali lagi kepada diri Anda sendiri. Sebagai manusia beriman yang takut terhadap perintah Allah, alangkah baiknya jika kita menjauhi hal-hal yang kental dengan dunia mistis.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuukk bagi teman - teman blogger yang punya cerita serem.. juga boleh kirim linknya nanti akan admin Re-post