MISTERI DUNIA LAIN

MISTERI DUNIA LAIN

Sabtu, 11 November 2017

Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu - Lawang Sewu, gedung tua yang berada di pusat Kota Semarang ini sebelum zaman penjajahan Jepang adalah kantor perkereta-apian yang dikelola pemerintah kolonial Belanda.

Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

Cerita misteri munculnya arwah noni Belanda ini berawal ketika tentara Jepang mulai masuk menyerbu gedung, dan menjadikannya sebagai salah satu basis peristirahatan tentara Jepang.
Kala itu, terjadi pemerkosaan tentara Jepang terhadap sekitar 20 noni Belanda. Kabarnya semua noni ini terdiri dari 10 noni perawan dan 10 sudah nikah.
Setelah puas menyalurkan hasratnya, para tentara Jepang memenggal kepala 20 noni tersebut. Dari situ, mistis sering munculnya noni di sekitar Lawang Sewu berawal.
Pengalaman Mistis
Kemunculan arwah noni Belanda ini salah satunya dialami oleh Toha (46) warga Kampung Prembaen, Semarang Tengah, Kota Semarang. Toha yang mempunyai hobi memancing di sungai sekitar Lawang Sewu ini sering melihat penampakan sosok noni Belanda.

Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

Lawang Sewu, gedung tua yang berada di pusat Kota Semarang ini sebelum zaman penjajahan Jepang adalah kantor perkereta-apian yang dikelola pemerintah kolonial Belanda.

Cerita misteri munculnya arwah noni Belanda ini berawal ketika tentara Jepang mulai masuk menyerbu gedung, dan menjadikannya sebagai salah satu basis peristirahatan tentara Jepang.

Kala itu, terjadi pemerkosaan tentara Jepang terhadap sekitar 20 noni Belanda. Kabarnya semua noni ini terdiri dari 10 noni perawan dan 10 sudah nikah.

Setelah puas menyalurkan hasratnya, para tentara Jepang memenggal kepala 20 noni tersebut. Dari situ, mistis sering munculnya noni di sekitar Lawang Sewu berawal.
Pengalaman Mistis
Kemunculan arwah noni Belanda ini salah satunya dialami oleh Toha (46) warga Kampung Prembaen, Semarang Tengah, Kota Semarang. 

Toha yang mempunyai hobi memancing di sungai sekitar Lawang Sewu ini sering melihat penampakan sosok noni Belanda.
hantu kuntilanak di lawang sewu 01
Seorang pria sedang melihat sosok wanita bergaun putih dan berambut panjang di Lawang Sewu 
Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

"Lawang Sewu, Basement Ghost”

Dengan rambut panjang terurai dan berbusana long dress warna putih, sosok noni Belanda itu terlihat mondar-mandir di sekitar Lawang Sewu.
“Dia tidak mengganggu hanya menampakkan diri. Mondar-mandir dengan parasnya yang cantik namun penuh dengan darah di mukanya dan menebar senyuman yang sangat mistis dan menakutkan… Ya, menakutkan memang… tetapi mau bagaimana lagi?,” tutur Toha, Minggu (13/10/13)


Gambar di ambil saat Uji Nyali dari salah satu station TV
misteri dua lain


hantu kuntilanak di lawang sewu 02
Sosok wanita Belanda dengan muka berdarah-darah, bergaun putih dan berambut panjang di Lawang Sewu 
Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu


Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu

Loji sejak era Belanda tersebut, kini lebih dikenal dengan istilah “Lawang Sewu” atau “pintu seribu” karena seakan-akan ada ribuan pintu dan jendela tersebar di mana-mana.
Sebagai gambaran, lantai dua di bagian belakang gedung memiliki sekitar 20 ruangan berjajar yang masing-masing memiliki sebanyak 6 pintu.

Jika “lawang” bisa diartikan sebagai pintu atau pintu yang menyerupai jendela besar, maka diyakini seakan-akan gedung tua Lawang Sewu memiliki 1000 pintu.
Mitos Seribu Pintu dan Ruang Bunker Bawah Tanah


Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu
Ruang Bunker Bawah Tanah

Pada kenyataannya dari berbagai pengalaman para wisatawan baik lokal maupun mancanegara yang mengunjunginya, saat menghitung jumlah pintu selalu tidak akan menemukan jumlah sampai 1000 pintu atau 1000 lawang.
Hal ini terjadi karena memang istilah kata “sewu” atau “seribu” itu, hanyalah kata kiasan yang mengartikan banyaknya pintu-pintu atau jendela-jendela besar tersebut yang seakan-akan jumlahnya seribu.
hantu kuntilanak di lawang sewu 04
Misteri Arwah Noni Belanda di Lawang Sewu
(Pict: Ilustrasi dari “I wouldn’t go in there – Lawang Sewu,  http://kiukiiudomino.co.nf/)

Sosok wanita bergaun putih dan berambut panjang di Lawang Sewu 
Hingga kini, istilah tersebut diyakini sebagai mitos jika satu pintunya merupakan pintu mistis sebagai tempat jalan masuk arwah para penunggu gedung Lawang Sewu tersebut.

Selain rahasia pintu seribu, juga ada bagian lain dari Lawang Sewu yaitu bunker, atau ruang bawah tanah. Bungker ini sebetulnya adalah tempat penyimpanan atau persediaan air bersih pada Zaman Belanda.

Tak heran, jika sampai saat ini bangunan tersebut terus tergenang air dan harus dipompa keluar agar air tidak membanjiri objek wisata utama di Lawang Sewu tersebut.

Saat pertama turun, kita akan ditunjukan tempat yang angker dan penampakan-penampakan yang terjadi. Di ruangan pengap tersebut, terdapat beberapa lampu temaram yang masih terlihat baru. Konon dipasang lampu karena banyaknya orang yang kesurupan di tempat itu.
hantu kuntilanak di lawang sewu 05
Sosok wanita bergaun putih dan berambut panjang di Lawang Sewu Saat Jepang masuk IndonesiaPada masa Jepang, bungker itu dijadikan penjara dadakan untuk menahan para pejuang dan tentara Belanda yang tertangkap.

Di ruang bawah tanah itu juga terdapat 16 kolam di setiap ruangan, delapan ruangan bagian kanan dan delapan ruangan bagian kiri.

Selain itu, tempat itu dijadikan sebagai tempat penyiksaan dan pembantaian tentara Belanda. Termasuk menyiksa beberapa noni Belanda yang dilakukan oleh tentara Jepang.


hantu kuntilanak di lawang sewu 03
Sosok wanita Belanda dengan muka berdarah dan bergaun putih serta berambut panjang di Lawang Sewu.
Penjara ini pada masanya dulu sering disebut sebagai penjara jongkok. Lima sampai sembilan orang dimasukan dalam sebuah kotak sekitar 1,5 x 1,5 meter dengan tinggi sekitar 60 cm.

Lalu mereka disuruh jongkok berdesakan, kemudian kolam tersebut diisi air hingga setinggi leher. Kemudian kolam tersebut ditutup terali besi sampai mereka semua mati.

Tak hanya penjara jongkok, di ruang bawah tanah tersebut juga terdapat penjara berdiri. Lima sampai enam orang dimasukan dalam sebuah kotak berdiamater sekitar 60 cm x 1 meter, mereka berdiri berdesakan kemudian ditutup pintu besi sampai mereka semua mati.

hantu kuntilanak di lawang sewu 06
Sosok wanita Belanda dengan muka berdarah dan bergaun putih serta berambut panjang di Lawang Sewu.
Namun jika dalam seminggu mereka yang dipenjara jongkok dan penjara berdiri masih hidup, maka kepala mereka dipengggal dalam ruangan khusus. Mereka menggunakan bak pasir untuk mengumpulkan mayat tersebut.

Seluruh mayat dibuang ke sebuah kali kecil yang terletak di sebelah gedung tersebut. Menurut cerita beberapa warga lama disekitar, kali itu bernama Kali Garang, yang mana “garang” berarti begis dan kejam.

Kata-kata garang dipilih karena pada masa penjajahan Belanda dan juga pada masa penjajahan Jepang dikala itu, sering terjadi penyiksaan sehingga warna kali menjadi merah karena banyaknya darah yang mengalir di kali tersebut.

Saat pertempuran lima hari di Semarang, mayat-mayat tersebut dijadikan satu dalam delapan ruangan di sebelah kiri, kemudian ruangan tersebut ditembok untuk menghilangkan bau mayat. Wih, memang garang… dan pastinya menyeramkan!
(http://kiukiiudomino.co.nf/)

Silahkan Klik Permainan langsung Di Bawah Ini : 

Bonus Referral Hingga 20%
http://kiukiiudomino.co.nf/


KLIK FOTO DI BAWAH INI UNTUK DAFTAR : 
DAFTAR


DOWNLOAD UNTUK PERMAINAN ( PKV )
PKV

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

yuukk bagi teman - teman blogger yang punya cerita serem.. juga boleh kirim linknya nanti akan admin Re-post

Misteri Desa Tanpa Kasur di Sleman

     Misteri Desa Tanpa Kasur di Sleman Yogyakarta, selain terkenal sebagai kota wisata dan kota pelajar, sebenarnya juga dikenal sebaga...