Kisah Makam Roro Mendut Menjadi Tempat Pesugihan Hingga Diadakan Ritual Tak Senonoh
Khasna Khasna
Kisah Makam Roro Mendut Menjadi Tempat Pesugihan Hingga Diadakan Ritual Tak Senonoh
Berbagai hal dalam hidup kerap dilakukan dalam mencapai puncak kesuksesan. Tak jarang orang juga akan melakukan sebuah ritual pesugihan untuk mewujudkan kesuksesannya. Kali ini pesugihan yang akan dibahas berawal dari kisah Roro Mendut. Hingga diadakan berbagai ritual di makam Roro Mendut. Makamnya yang berbentuk rumah kecil berukuran sekitar empat kali lima meter yang di dalamnya terdapat nisan dari kayu sebagai penanda makam Roro Mendut dan kekasih sejatinya Pronocitro kekasih yang terbunuh oleh Wiroguno.
Roro Mendut adalah sosok perempuan yang sangat cantik yang hidup di zaman Sultan Agung di sebuah pesisir pantai Kadipaten yang saat ini kita kenal sebagai kabupaten Pati. Digambarkan kisah asmaranya yang penuh dengan rintangan.
Tertulis dalam kisah jawa kuno kecantikan Roro Mendut telah banyak memikat para pria disekitarnya. Semua orang dibuat terpesona oleh kecantikan wajahnya mulai dari Adipati Pragola seorang penguasa Kadipaten Pati, Tumenggung Wiroguno, sampai panglima perang yaitu Sultan Agung yang berkuasa di sebuah kerajaan Mataram.
Kisah cintanya pun tak berhenti sampai di lingkup orang besar saja. Roro Mendut memastikan pilihannya bukan berdasarkan kekuasaan yang dimiliki pria yang kala itu mengejarnya yaitu Tumenggung Wiroguno. Roro Mendut menolaknya dan memilih seorang biasa bernama Pronocitro yang hanya bekerja sebagai penjaga kuda prajurit. Roro Mendut tak sungkan menunjukkan cintanya pada Pronocitro yang dipilihnya.
Wiroguno pun sempat mengupayakan agar Roro Mendut kesusahan dengan diadakannya pajak, yang membuat Roro Mendut memutar otak dan menjadi penjual rokok dengan rekatan menggunakan jilatannya. Uasahanya laku keras di kalangan pria kala itu, dan membantunya menghadapi masalah pajak dengan Wiroguno. Inilah yang menjadi alasan orang berdatangan dan meminta kesuksesan di makam Roro Mendut.
Amarah yang akhirnya menghampiri Wiroguno yang dibakar api cemburu ketika melihat Roro Mendut dan Pronocitro sedang berduaan. Kemudian Roro Mendut dan Pronocitro berakhir dengan keris yang ditancapkan oleh Wiroguno. Dengan saling berpelukan Roro dan Prono citro dimakamkan dalam satu liang kubur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
yuukk bagi teman - teman blogger yang punya cerita serem.. juga boleh kirim linknya nanti akan admin Re-post